Kegagalan adalah Kesuksesan yang tertunda

Selasa, Mei 27, 2014

Hari ini tanggal 27 mei 2014 adalah pengumuman SNMPTN seluruh Indonesia, dan ternyata saya belum diterima di universitas yang saya daftarkan. sedih sih iya, tapi mau gimana lagi toh memang belum rezekinya.
Hari yang saya tunggu-tunggupun terlewati satu demi satu. mulai dari persiapan ujian nasional, pasca ujian nasional, perpisahan sekolah, kelulusan, dan terkahir yap! pengumuman SNMPTN. walaupun saya tidak diterima di perguruan tinggi yang saya idamkan, tapi rasa syukur itu tidak lenyap seketika karena udah bisa lulus dengan hasil kerja keras sendiri adalah salah satu tujuan saya selama sekolah di SMAN 5 Tambun Selatan. ya senang rasanya dapat lulus dengan nilai lumayan tanpa bantuan dari manapun (kunjaw).
Lulus saja rasanya belum cukup untuk mendapatkan universitas yang didambakan, nilai menjadi salah satu syarat untuk lanjut ke tahap selanjutnya. berkaca dari nilai yang saya dapat saat ujian nasional, saya mulai ragu untuk mendapatkan universitas impian melalui jalur SNMPTN. keraguanpun menjadi nyata saat saya mendapat pengumuman tersebut. 
Rasa sedihpun hilang ketika saya ternyata lolos pada seleksi perguruan tinggi negeri melalui jalur PSSB (rapot). pada saat itu saya mencoba peruntungan saya untuk "coba-coba" mendaftarkan diri agar dapat masuk Universitas Diponegoro Semarang dan mengambil program studi Diploma 3 Hubungan Masyarakat (Public Relations). dan alhamdulillah, dengan izin Allah saya mendapatkannya. Manusia memang bisa merencanakan, tetapi Allah SWT lah yang maha pembuat rencana terbaik.
Selamat ya untuk kalian yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN! terutama untuk kalian yang sekolah di Grestal, panggilan kece SMAN 5 Tamsel. Dan yang belum diterima jangan putus asa dulu, masih banyak jalur lain untuk menggapai universitas impian melalui SBMPTN, ujian mandiri dan bahkan masih banyak PTS yang berkualitas di negeri ini.
Ini bukanlah akhir dari perjuangan kita guys, tapi ini adalah awal perjuangan dari apa yang kita cita-citakan selama ini. PTN atau PTS tidak menjamin kita bisa sukses atau tidak, karena yang bisa menjamin kesuksesan ya diri kita sendiri.
Sedikit berbagi, awalnya saya masuk SMA N 5 Tamsel itu hanya sekedar mimpi belaka, jadi saya selalu membayangkan bagaimana jika saya nanti masuk sekolah menggunakan seragam almamater yang menurut anak-anak pada zaman itu terbilang kece atau bergengsi, dan masuk di salah satu sekolah favorit di lingkungan saya kemudian mendapatkan teman-teman yang menyenangkan disana, itu adalah salah satu mimpi saya ketika masih SMP.
Kemudian mimpi saya terwujud hingga bisa masuk di sekolah yang diidamkan. senang yang tidak terucap pada saat itu. kemudian tujuan saya setelah masuk SMA selanjutnya adalah belajar dengan benar, dapat nilai yang baik sesuai target dan harus bisa masuk PTN! Terus saya bayangin lagi dong seakan-akan saya diterima di Universitas negeri yang saya inginkan, kemudian mengenakan almamater dengan bangga dan pasti orang tua akan ikut bangga kalau saya masuk sana. memang mimpi saya sangatlah indah jika dibayangkan tetapi pepatah juga bilang bahwa gantunglah mimpimu setinggi langit.
Dan ternyata benar, salah satu kunci untuk mendapatkan apa yang kita inginkan adalah bermimpi!

Tidak disangka saya mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Universitas Diponegoro Semarang yang orang lain bahkan mengidam-idamkannya untuk dapat masuk kesana. kunci lain dari bermimpi adalah usaha, selain usaha dalam belajar usaha dalam berdoapun tak lupa saya jalani selama saya bersekolah di Grestal. Sholat Tahajjud, Dhuha dan sedekah adalah salah satu amalan yang saya bisa lakukan selain belajar. hal ini sangat ringan kita jalani jika dilakukan dengan konsisten dan rasa ikhlas, karena dari ketiga amalan tersebut saya bisa mewujudkan salah satu mimpi dengan bantuan Allah SWT.