Asian Para Games 2018 (Volunteer Experience)

Kamis, November 01, 2018

Hai semua, aku mau berbagi sedikit pengalaman dan keseruan yang aku rasakan selama mengikuti per volunteer an di Asian Para Games 2018! 

Mulai dari tahap pendaftaran, screening, sampai akhirnya bisa ikut bagian dari inapgoc :) 
Jadi, aku disini Alhamdulillah terdaftar menjadi bagian tim akreditasi asian para games. Setelah proses pendaftaran dan akhirnya mendapatkan pengumuman langsung dari website Asian Para Games tentang siapa saja yang lolos tahap screening. dan kebetulan aku ditempatkan di stadium madya dan GBK Utama untuk  cabang olahraga Atletik.

Hari pertama aku bertemu untuk meet up dengan anak-anak akreditasi lainnya yang juga lolos pada saat  GT (general training). Sesi General Training ini diisi oleh pemberian materi kepada semua volunteer yang lolos. Tujuannya adalah pembekalan ilmu-ilmu dasar tentang komunikasi saat menerima tamu dari berbagai budaya yang ada diluar Indonesia. Jadi, kami memperhatikan trainer yang kompeten untuk menerima ilmu dari mereka. 

Rasanya ya seperti belajar di dalam kelas selama satu hari penuh, ngantuk dan bosan yang aku rasakan saat beberapa trainer memberikan materi dengan penampilan yang kaku dan tak menarik, tetapi gak semua trainer membosankan kok.. materi yang diberikan itu ada 4, sesi pertama communication skill, sesi kedua interpersonal skill, sesi ke 3 etiket dan etika, sesi ke 4 tentang ilmu seputar disabilitas. 

Dari keempat materi tersebut, 3 diantaranya sudah pernah aku pelajari saat di perkuliahan. Kebebetulan jurusanku Ilmu Komunikasi, jadi udah gak asing lagi dengan materi yang berkaitan dengan ilmu dasar komunikasi hehe. Selanjutnya, materi ke empat adalah materi yang ditunggu-tunggu. karena cukup baru bagiku. aku mendapatkan ilmu mengenai pelayanan apa dan bagaimana cara berinteraksi langsung dengan orang-orang disabilitas.

Nah, setelah General Training berlalu, kami sebagai volunteer masih menunggu beberapa hari untuk lanjut pada tahapan selanjutnya, yaitu pelatihan pada tiap-tiap divisi. Yups! Divisi yang aku dapat adalah divisi akreditasi, dimana pelatihan di jalankan selama dua hari dan berlokasi di Goodrich Suites Hotel, Jakarta.

Pada pelatihan divisi, kami diberikan pengetahuan tentang cara menghadapi publik, tamu asing hingga Atlit yang akan melewati petugas kami saat main event berlangsung. Dua hari yang sangat menyenangkan walapun sempat mengantuk (lagi) pada saat pemberian materi yang disampaikan terlalu membosankan, karena menurutku trainer wanita cenderung lebih tegas dan serius hehe, jadi semakin membosankan rasanya :"D

oh ya, Sebelumnya aku mau jelasin kalau divisi akreditasi itu adalah divisi yang sangat krusial akan data-data peserta (Atlit). Kenapa krusial? Karena data yang ada di setiap name card Atlit maupun tamu yang datang terlebih dahulu melalui proses screening. 

Dimana petugas divisi kami lah yang akan bekerja. Adapun tantangan yang akan dilalui divisi kami sangatlah banyak. Banyak orang yg bilang kami yang "penjaga gate" setiap ada orang yang mau masuk ke venue pertandingan, Tapi kalian salah yups! kami itu bukan penjaga gate, tapi kami adalah tim validasi data-data para tamu yang akan masuk sesuai dengan SOP yang berlaku. agar para tamu tersebut dinyatakan lolos dan bisa masuk ke dalam stadion harus mengikuti standar SOP yang sudah ditentukan oleh pihak Inapgoc. Kalau penjaga gate mah satpam juga bisa dong..

Keseruan selanjutnya adalah ketika menemukan teman-teman baru dari berbagai daerah. yups, ini salah satu yang aku suka, bersosialisasi dengan orang baru adalah pengalaman yang menyenangkan menurutku. karena banyak banget ilmu yang bisa dipetik dari orang asing, salah satu contohnya adalah mengenai budaya, karakter seseorang, cara berperilaku dan pemikiran setiap orang berbeda, jadi dari sini aku selalu mengambil pelajaran yang baik dari masing-masing individu. 

Nah, gak mau kalah dengan Asian Games.. Asian Para Games juga memanjakan volunteernya dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. berikut adalah list yang hampir setiap volunter dapatkan:


1. Satu paket atribut yang diberikan oleh sponsor JOMA
2. Penginapan yang berada di Wisma Atlet, Kemayoran
3. Transportasi didalam GBK maupun saat antar jemput dari penginapan ke main event di GBK, Airport, dan tempat pertandingan lainnya
4. FEE (300k/ Hari) *tidak semua divisi sama*
5. Setrifikat dari INAPGOC dan Kemenpora

(Tas 2, Baju 3, Celana 2, Jaket, Topi dan Sepatu)

Yups, ini dia penampakan satu Set Atribut yang diberikan oleh pihak Sponsor untuk volunteer. wow kan, bersyukur banget udah dikasih secara gratis.

Jadi, selama aku menjadi volunteer. Aku mendapatkan penginapan di wisma atlet, dikarenakan aku domisili Bekasi. Sehingga pihak panitia memberikan penginapan untuk volunteer yang berada di luar Jakarta. Fasilitas yang ada di Wisma Atlet Alhamdulillah lengkap dan nyaman. Dalam satu kamar berisikan maksimal 4 orang volunteer. Yes, aku dapat teman baru lagi! tapi, kami semua berbeda penempatan untuk masing-masing cabor. Jadi, kami hanya bisa mengobrol dan berbagi cerita saat malam setelah kami selesai bertugas. Seru, parah seru banget!  can' describe how i'm so proud to be part of  Asian Para Games 2018!

Banyak cerita yang di luapkan dari masing-masing kami, saat anak-anak kamar bertemu menjadi satu di dalam kamar. Sembari beristirahat dan bersih-bersih sebelum kami tidur dan melanjutkan aktifitas di pagi harinya, kami selalu menyempatkan bercerita saat keseruan di masing-masing cabor saat kami bertugas.

oh iya, volunteer bekerja selama maksimal 15 hari. Tapi aku hanya bekerja selama 12 hari, dikarenakan ada hari libur dan ada saat aku izin untuk urusan kuliah. Selama dua minggu bekerja, Alhamdulillah kami yang masih kuliah/kerja mendapat keringanan surat dispensasi / surat tugas yang dikeluarkan oleh Kemenpora dan pihak Inapgoc sehingga pihak kampus dapat memberikan izin.

nah di atas adalah sedikit keseruan yang bisa aku tuliskan. terima kasih untuk tidak lelah membaca sampai akhir :)

You Might Also Like

0 komentar